SAROLANGUN – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun memastikan produksi para peternak di daerah mampu memenuhi kebutuhan Ramadan.
Kepala Disnakan Sarolangun Setiadi mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pemantauan dan pelayanan kesehatan bagi hewan ternak.
“Kawan-kawan secara terjadwal turun melakukan pelayanan, ada beberapa target yang ditetapkan untuk berapa ribu ekor yang harus dilayani kesehatannya,” katanya, Rabu (19/2).
Menurutnya, potensi produksi peternak saat ini dirasa sudah cukup mampu untuk memenuhi jumlah kebutuhan di pasaran.
Tinggal lagi, sinergi penjualan yang masih perlu ditingkatkan untuk membantu para peternak menjual hasil di Sarolangun.
“Produksi ternak dan pengembangan sapi dan kerbau serta ayam, di Sarolangun secara potensi, produktifitasnya surplus, cuman yang masuk ke pasar itu kebanyakan dari luar padahal sebenarnya di Sarolangun surplus, apalagi menjelang ramadhan dan lebaran bisa terpenuhi,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk membantu pemasaran perlu mempelajari mekanisme pasar. Dengan bantuan dari Disperindakop Sarolangun diharapkan para peternak bisa memaksimalkan pemasaran hasil panen.
“Satu lagi saya juga ingin percontohan ternak modern, yang pemeliharaannya tidak dilepas tetapi intensif di kandangkan, makannya di atur, lagi lagi costnya tinggi, tetapi kalau ada dukungan bersama saya pikir bisa terwujud,” ungkapnya.