Gara-gara Perang Sarung, Anggota Geng Motor Ngamuk Bawa Sajam Hingga Lempari Masjid

JAMBI – Lima orang anggota geng motor yang masih dibawah umur, diamankan anggota Polsek Pasar karena hendak tauran dan membawa senjata tajam (sajam).

Mengamuk dan merusak salah satu masjid di Kota Jambi, lima anggota geng motor diringkus atas kepemilikan sajam dan pengeroyokan terhadap barang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jambi, Manang Soebeti mengatakan kelimanya merupakan anggota kelompok motor yang kronologisnya menyerang anak-anak yang nongkrong di depan masjid.

“TKPnya adalah didepan masjid istiqomah Kota Jambi, kronologisnya ada anak-anak nongkrong disekitar masjid itu, kemudian datang kelompok rombongan pelaku yang dibelakang saya ini,” ujarnya, Kamis (6/3).

Diceritakan, awalnya kelompok motor ini sudah sering melakukan aksi perang sarung. Sehingga terpancing hingga akhirnya menyerang dengan membawa sajam.

“Kedatangan mereka ini, yang nongkrong didepan masjid kemudian lari melarikan diri ada yang didalam masjid dan sebagainya. Ketika ada yang masuk kedalam masjid, kelompok dibelakang saya ini melakukan pelemparan kepada masjid tersebut,” katanya.

Pelemparan yang dilakukan kelompok motor ini menggunakan batu, mengakibatkan kaca masjid pecah dan jendelanya rusak.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan batu yang digunakan dan dua buah sajam. Sedangkan untuk pelempar batu saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas.

“Ada dua orang yang ter ferivikasi oleh kita memiliki dan membawa senjata tajam. Dua orang ini kita tetapkan sebagai tersangka kepemilikan sajam dan untuk yang tiga lagi dibelakang ini kita masih lengkapi,” ungkapnya.

“Tiga orang ini belum bisa kita tetapkan sebagai tersangka sambil menunggu yang melakukan pelemparan nanti tertangkap,” tambahnya.

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru