Jambiteliti.id.,SAROLANGUN– Radit Saputra (16), warga Desa Datuk Nan Duo, Batang Asai, Sarolangun, yang hanyut terseret arus Sungai Batang Asai sejak 6 April 2025 lalu, akhirnya ditemukan pada Rabu (30/4/25).
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tubuhnya sudah mulai membusuk.
Kepala Desa Datuk Nan Duo Mohd Isa saat dikonfirmasi awak media mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Seluruh organ tubuh korban masih utuh dan lengkap walaupun bagian kulit tinggal sekitar 40 persen,” kata Mohd Isa.Saat ini jenazah Radit telah dibawa ke rumah duka, di Desa Datuk Nan Duo, Batang Asai. “Dan mayat almarhum pada saat ini sedang disholatkan dan akan dilanjutkan ke pemakaman,” ujarnya.

Dari informasi yang didapat media ini, Radit ditemukan sekitar 50 kilometer dari lokasi tempat terakhir terjatuh dari atas jembatan, tepatnya di Muara Manga, Sungai Batang Asai.
Dilangsir dari media Tribun Jambi, jenazah Radit pertama kali ditemukan oleh seorang sopir ketek yang sedang melanjutkan perjalanan menuju hilir yakni ke Dari Batang Asai menuju Pelabuhan Brau.
Sopir ketek mengakui melihat tubuh korban mengapung terbawa arus sungai, saat itu juga jasad korban langsung dibawa korban ke rumah duka.
Mengatahui ini, selanjutnya warga setempat terlihat ramai menyaksikan proses evakuasi, hingga mengucapkan belasungkawa pada keluarga korban.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Radit Saputra diduga terjatuh dari Jembatan Gantung yang menghubungkan Desa Padang Jering dengan Desa Datuk Nan Duo pada tanggal 6 April 2025 lalu. Selama ini upaya pencarian sudah dilakukan oleh masyarakat, BPBD, dan Basarnas sejak hari kejadian.
Namun waktu itu belum membuahkan hasil hingga akhirnya korban ditemukan setelah 24 hari, yakni pada hari ini Rabu siang (30/04/25). (pks)